11.29.2005

maaf...2

Ya Allah...
ingatan ini belum lagi hilang
gambar itu belum lagi terhapus
noktah itu belum lagi lenyap
dosa tlah lagi terbuat...

Ya Allah...
Pemilik alam semesta ini
Penguasa mahluk di jagat raya ini
aku bersujud kepadaMu
atas segala nikmat dan karuniaMu
aku bersimpuh dihadapanMU
atas segala nista yang tlah tercipta

Ya Allah...
ampuni aku
maafkan aku

11.21.2005

kelabu...

pikiran itu kembali datang
hayalan itu kembali kunjung
kenangan itu kembali temani
mimpi itu kembali hadir

ah...
tak kuasa ku menolaknya
tak mampu ku menentangnya
tak sanggup ku membantahnya
tak berdaya ku mengusirnya...

ah...
kelam kembali datang
nista kembali kunjung
aib kembali temani
hitam kembali hadir...

11.16.2005

mendung...

ternyata tak seperti yang dilamunkan...

ketika rasa itu datang lagi
ketika kenangan itu merayap lagi
ketika smua bayang kembali lagi...

t'nyata smua itu dekati kehampaan
t'nyata smuanya dekati kemusnahan
t'nyata sgalanya dekati keakhiran...

maaf...
aku pikir mendung itu kan terbawa
aku kira angin kan meniupnya
aku sangka akan datang cahayaku...

ternyata...
mendung itu masih milikku
awan itu masih payungi aku
gelap itu masih temani aku

ah...

ikhlas...

ikhlas...
sulit skali berteman dengan mu
setiap kali bertemu sesaat itu pula hilang
setiap kali berjumpa sesaat itu pula pergi
ingin rasanya berlama-lama bersama mu
ingin rasanya slalu bercumbu dengan mu
ingin rasanya miliki kamu 'tuk selamanya

ikhlas...
tanpamu sepi rasa hati
tanpamu duka snantiasa datangi aku
tanpamu murka slalu hadir
tanpamu riya senang skali bermain denganku
tanpamu kesombongan 'tak mau pergi

ikhlas...
bertemanlah dengan ku
bercumbulah dengan ku
milikilah aku...

putih...

aku berlindung
kepada Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang...

pada siapa lagi aku akan berlindung
hanya kepadaMu ya Allah
pemilik alam semesta ini
pemilik yang nyata dan yang ghoib
pemilik hati dan jiwa
pemilik hari perhitungan
pemilik kesucian

aku ini luka
aku ini duka
aku ini kotor
aku ini debu
aku ini nila
aku ini kelam
aku ini aib
aku ini sebutir pasir dipadang sahara

ingin ku buang semua lukaku
ingin ku buang semua dukaku
ingin ku buang semua kotorku
ingin ku buang semua debu
ingin ku buang semua nilaku
ingin ku buang semua kelamku
ingin ku buang semua aibku

ingin rasanya aku kembali bersih
ingin rasanya aku kembali putih
seperti pertama aku dilahirkan...

limbung...

waktu berlalu begitu cepat
tinggalkan masa yang terlewati
aku merenungi hati...

ketika cinta dunia rasuki jiwa
rasa hampa selimuti aku
ketika cinta akhirat penuhi kalbu
dunia terasa hampa...

Yang Maha Esa ciptakan aku
dari setetes air mani
dari segumpal darah
hingga menjadi segumpal daging
ditiupkanNya ruh yang suci
dicatatkan takdir dan nasib
ditemani pencatat yang baik dan bathil
hingga tutup usia...

aku terhanyut dalam dunia
aku terbawa dalam kecintaan
aku terlena dalam kemaksiatan...

dunia ini hampa
hanyalah sementara belaka
tempat menguji keimanan
tempat bermainnya hati dan perasaan
tempat bersendagurau
tempat berkeluh kesahnya raga
tempat mengasahnya jiwa
tempat penguatan kalbu
tempat kehidupan setelah mati
tempat kematian bagi yang hidup
ya...dunia ini hanyalah kesemuan belaka

akhirat itu ghaib
sesuatu yang tak ternalar
seruatu yang tak dapat terpahami
sesuatu yang tak dapat tertembus mata
sesuatu yang tak seorangpun yang tahu
sesuatu yang akan ditemui
sesuatu yang akan dituju
sesuatu yang senantiasa menemani
sesuatu yang selalu diperdengarkan
sesuatu yang pasti akan datang

wahai ruh
ingatlah akan kematian
ingatlah akan kedatangan
ingatlah akan akhirat
sehingga ingatmu akan mendekatkan dirimu
pada penciptamu
jangan lupakan dunia
jangan tinggalkan dunia
hingga kau meninggalkannya
dalam ingatmu pada akhirat

aku mudah sekali limbung...