4.24.2008

sejenak bertafakur...

belum lagi malam beranjak pergi
belum lagi mata ini terpejam
aku tertegun menatap malam yang dingin dan bisu...

belum hilang dalam ingatan ini
belum lepas dari alam sadarku
aku tergagu renungi hari-hariku...

ya Allah...
terlalu banyak lupa yang aku lakukan
terlalu banyak lalai yang aku jalankan
terlalu banyak mimpi yang aku dambakan
terlalu banyak jika yang aku hayalkan
terlalu banyak seandainya yang aku inginkan
terlalu banyak ingin yang aku harapkan...

ya Allah...
betapa diri ini senantiasa mengharap
betapa diri ini selalu menginginkan
betapa diri ini terus menerus menghayalkan
betapa diri ini seringkali mendambakan
betapa diri ini tak pernah berhenti atas semua itu...

ya Allah...
selamatkan aku atas semua dambaanku
maafkan aku atas semua hayalku
ampuni aku atas segala inginku
jangan murkai aku atas seluruh harapku...

ya Allah...
ijinkan aku untuk sejenak bertafakur....

4.08.2008

beku...

wajah keluh kesah menatap cermin masa depan
terpaku memandang kehampaan yang terhampar
terbelalak melihat sebongkah kegundahan
terkesima perhatikan angan dan harapan...

aku hanya bisa menatap bisu dan ...
aku hanya mampu berkata kelu dan ...
aku hanya dapat meratap pilu...

beku pikiranku...
beku akalku...
beku imajinasiku...

aku membeku...